3 Jawaban Susi Pudjiastuti Terkait Gunjingan Soal Rokok Hingga Tato - FAKTA SOK TAU

3 Jawaban Susi Pudjiastuti Terkait Gunjingan Soal Rokok Hingga Tato

 satu dari delapan wanita andal yang dipilih  Presiden Joko Widodo bergabung dalam Kabi 3 Jawaban Susi Pudjiastuti Terkait Gunjingan Soal Rokok Hingga Tato
arifuddinali.blogspot.com - Susi Pudjiastuti, satu dari delapan wanita andal yang dipilih Presiden Joko Widodo bergabung dalam Kabinet Kerja. Dukungan dan komentar miring diterima Menteri Kelautan dan Perikanan itu dengan lapang dada. Ibu 3 anak ini pantang mengalah bahkan siap membuktikan kinerjanya dengan penuh tanggung jawab, menyerupai agresi ini:

Perempuan kelahiran Pangandaran, 15 Januari 1965 ini mengaku tidak berpendidikan sebagaimana lebih banyak didominasi menteri Jokowi lainnya yang bertitel profesor. Meski begitu, Bos Susi Air ini mengklaim dirinya seorang yang profesional di bidang pesawat dan perikanan yang telah usang digelutinya dari nol.

Susi sedikit murka ketika kehidupan pribadinya diusik mulai dari kebiasaan merokok, bertato, sampai single parent. Komentar-komentar miring itu justru menjadi cambuk bagi Susi untuk terus bekerja keras merealisasikan janji-janjinya membawa Indonesia berjaya di bidang kelautan.

Gebrakan demi gebrakan telah dirancang Susi, antara lain menuntaskan dilema nelayan pesisir, menyikat para pencuri ikan, ingin nelayan mengerti berpikir bisnis komersialisasi dari sektor nelayan sampai membuka saluran pasar Lobster di Aceh.


Berikut 3 agresi Ibu Susi menangkis tudingan:

Tak Lulus SMA, Tapi Profesional

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjuk pemilik Susi Air, Susi Pudjiastuti‎ sebagai menteri Kelautan dan Perikanan. Ia sempat menyinggung ihwal latar belakang pendidikannya.

"Saya nggak berpendidikan sedangkan kebanyakan kabinet profesor. Orang boleh berpikir, tapi bila boleh saya mengklaim seorang profesional," kata Susi dikala jumpa pers di hotel Grand Hyaat, Jalan MH Thamrin, Jakpus, Minggu (26/10/2014).

Ia mengerti dikala namanya diwacanakan sebagai menteri kabinet Jokowi-JK, banyak yang menyoroti rekam edukasinya yang terhenti di dingklik SMA. Namun, perkembangan bisnisnya di bidang pesawat dan dunia perikanan membuatnya merasa cukup profesional di bidangnya.

"‎Saya bekerja 33 tahun dan membuktikan bahwa sebuah pengabdian yang total dan komited dan semua passion menciptakan perusahaan yang anggun dan need dan usefull untuk masyarakat Indonesia," sambungnya.

Dalam jumpa persnya, ia bercerita ihwal perjalanan karier bisnisnya. Terlihat matanya berkaca-kaca. Ia pun sesekali mengelap air matanya dengan tisu.

Ia mengenang dirinya sebagai seorang pemimpin yang out of the box. Banyaknya penghargaan yang diterimanya dinilainya sebagai ratifikasi dan penerimaan masyarakat dan dunia perjuangan dengan 'kegilaannya'.

"Kalau Pak Jokowi berani begitu, kenapa saya tidak?‎" ucapnya.

Susi ingin membawa Indonesia maju di laut. "Indonesia harus jaya di kelautan. alasannya 70 persen wilayah kita yaitu laut, dan saya yakin dengan good will semua pihak bisa memajukan kelautan," terang Susi di halaman Istana, Jakarta, Minggu (26/10/2014).

Susi yang dikenal dan dicintai warga di Pangandaran, Jawa Barat ini mengaku dirinya masih akan menunggu instruksi Presiden Jokowi. Namun beliau sudah bertekad memajukan perikanan dan kelautan.

"Besok nunggu arahan, belum kebayang. Tapi yang terang saya akan bekerja sebagai bakul ikan secara keseluruhan," tutup dia.

Susi memang tidak selesai menimba ilmu di SMA. Dia hanya lulusan SMP. Saat Sekolah Menengan Atas kelas dua di Yogyakarta, beliau berhenti.
Meski tak lulus SMA, Susi seorang pekerja keras. Dia karenanya bisa membangun bisnis maskapai penerbangan sampai pelelangan ikan. Hingga karenanya kini terpilih sebagai menteri kelautan dan perikanan.


Sedikit Marah, Siap Tunjukkan Tanggung Jawab 

Susi Pudjiastuti kecewa alasannya urusan pribadinya yang terus diusik. Padahal beliau diminta oleh Presiden Joko Widodo untuk bekerja sebagai menteri kelautan dan perikanan.

"Saya sedikit murka alasannya mengganggu konsentrasi katanya saya disuruh kerja tetapi media nakal-nakal kasih komentar yang jelek-jelek. Sedikit tidak fair," kata Susi di kantornya, Jl Medan Merdeka Utara, Jakpus, Selasa (28/10/2014).

Meski disorot alasannya urusan pribadi, ibu tiga anak itu tidak gentar. Dia berjanji, dilema tato, rokok, bahkan sampai urusan tak lulus SMA, tak akan menghambatnya untuk bekerja.

"Saya akan menandakan saya punya tanggung jawab itu yang saya lakukan," tegas Susi.

Isu soal Susi yang perokok, bertato dan tak lulus Sekolah Menengan Atas memang beredar sepanjang dua hari terakhir di media sosial. Ada yang mengkritik, namun tak sedikit juga yang melaksanakan pembelaan.

Mereka yang membela berargumen, penampilan bukan segalanya dalam urusan kerja sebagai menteri. Selama Susi bisa bekerja demi rakyat, tak ada yang perlu diributkan dari masa lalunya.

Selama ini, Susi memang dikenal kerja dengan cara yang tak biasa. Dia juga merintis perjuangan penerbangan dan pelelangan ikannya dengan kerja keras. Dengan posisinya sebagai menteri, beliau tak akan mengubah perilaku dan gaya.

"Kalau saya mau berubah menyerupai birokrat atau ibu-ibu yang manis dan feminim saya tidak bisa," tegas Susi


 satu dari delapan wanita andal yang dipilih  Presiden Joko Widodo bergabung dalam Kabi 3 Jawaban Susi Pudjiastuti Terkait Gunjingan Soal Rokok Hingga Tato

Bangga Kaprikornus Single Parent

Susi Pudjiastuti bicara blak-blakan soal dirinya dan keluarganya. Perempuan yang diamanahi Jokowi sebagai Menteri Perikanan dan Kelautan ini pun tegas mengakui bila dirinya yaitu seorang single parent. Tapi catat seluruh anaknya menerima pendidikan yang baik.

"Saya memang single parent, saya punya anak 3 dan cucu 1," papar Susi di kantornta, Selasa (28/10/2014).

Susi juga menyampaikan, beliau sudah 2 kali menikah. Namun dengan kehidupan sebagai seorang single parent, ia mengaku tak dilema dan anak-anaknya tetap bersekolah.

"Saya menikah 2 kali dan kini single parent," imbuh dia.

"And i'm proud with my children good school dan we are the family given as a single parent. Selalu sharing sama anak, cucu dan Solihin GP (tokoh senior Jawa Barat-red)," sebutnya.

Susi pun menegaskan beliau siap bekerja untuk masyarakat guna memperbaiki kondisi perikanan dan kelautan. Semangat Bu Susi, kerja kerja kerja!
Open Comments

0 Comment

Posting Komentar

Berkomentarlah sesuai dengan isi konten , komentar yang keluar dari topik , mengandung unsur kekerasan akan di anggap spam dan akan di hapus oleh admin ...

ADVERTISING FOR ARTICLES

MIDDLE ADVERTISING ARTICLES V1

MIDDLE ADVERTISING ARTICLES V1

Iklan Bawah Artikel

Copyright © 2019 - 2020 FAKTA SOK TAU - All Rights Reserved Created With