Kejadian Konyol Yang Dilakukan Militer AS Selama Perang Dunia II
![]() |
Ilustrasi perang dunia II. © Sagu.edu |
INDONESIA MILITER - Tidak semua momen dalam Perang Dunia II diisi dengan kejayaan kepahlawanan. Ketika seluruh dunia terjerumus dalam perang, tentu saja tidak semua yang maju bertempur memang benar-benar cerdas dalam taktik.
Bahkan, seperti dikutip dari listverse.com pada Selasa (25/4/2017), di Inggris pun pernah ada pajangan bom besar berukuran 10 ribu kilogram di Lincolnshire County. Warga mengira itu adalah patung peringatan terhadap mereka yang gugur di medan perang.
Pada 1958, dewan kota memutuskan untuk memindahkan bom guna keperluan pelebaran jalan. Saat itulah mereka sadar bahwa bom “Grand Slam” masih aktif.
Jadi, selama 14 tahun, bom terbesar milik Inggris itu tergeletak di sana, sewaktu-waktu bisa saja meledak . Bukan hanya peletakan bom itu yang terdengar konyol, berikut ini beberapa kisah konyol lain seputar perang dunia kedua.
1. Invasi Pulau Kosong
Pada 1943, pasukan Amerika Serikat (AS) dan Kanada bersama-sama menyerbu Pulau Kiska dan bertekad merebutnya dari pasukan Jepang yang mendudukinya. Serbuan tersebut benar-benar ganas. Selama lebih dari 1 bulan, pulau itu dihujani serangan pemboman yang menjatuhkan sekitar 424 ton bahan peledak dari udara dan 330 ton dari lautan. Ketika sedikit tenang, pasukan gabungan datang menyerbu.
Pasukan Amerika Serikat berkekuatan sekitar 35 ribu orang dan mendarat di pantai pulau itu untu memulai invasi. Sementara itu, pasukan Kanada datang dari sisi seberangnya. Dua pasukan itu bertempur dalam suasana berkabut tebal dan gelap sambil berusaha menghindari tembakan-tembakan penembak jitu. Benar-benar brutal.
Para prajurit diterjang peluru seakan dari berbagai arah, lalu ranjau pun meledak di sana-sini. Mereka bertempur selama beberapa hari dengan korban ratusan jiwa, lalu menyadari bahwa tidak ada orang di pulau itu.
Pasukan Jepang sudah hengkang sejak 3 minggu sebelumnya, sehingga pasukan Amerika dan Kanada sebenarnya saling menembaki. Padahal, aksi tersebut setidaknya sudah merenggut korban jiwa sebanyak 313 tentara.
2. Tak Ada Bom, Botol Coca Cola Pun Jadi
Kapal perang Yamato adalah salah satu yang terbesar dalam Angkatan Laut Jepang dengan ukuran dan bobot yang luar biasa, seakan tidak bisa ditenggelamkan. Tapi, pilot bernama Thomas Lupo bertekad bulat menenggelamkannya.
Lupo dan kesatuanntya terbang di atas Yamato dan mulai menembak untuk menenggelamkannya dengan segala upaya. Ia begitu bersemangat menembak hingga seluruh pelurunya habis. Tapi, ia tidak menyerah begitu saja dan melemparkan botol Coca Cola yang sudah kosong.
Perlu diketahui bahwa pada masa itu botol Coca Cola masih terbuat dari gelas. Cukup keras benturannya ketika dijatuhkan dari ketinggian, walaupun tidak berdampak apapun kepada kapal perang raksasa itu yang terus melakukan tugasnya.
Mungkin sang pilot berpegang teguh pada pepatah “tak ada rotan akar pun jadi” sehingga beranggapan bahwa “tak ada bom botol coca cola pun jadi”.
3. Torpedo Berbalik Arah
Kapal selam USS Tang adalah salah satu yang paling berhasil dalam menunaikan tugasnya. Tak sampai 1 tahun, kapal selam Amerika Serikat itu telah menenggelamkan 31 kapal musuh. Para awaknya berani dan langsung menyerbu rombongan kapal Jepang walaupun kalah dari segi jumlah.
Selama itu, mereka selalu lolos dari serangan balik, kecuali ketika serangan itu malah datang dari diri sendiri. Ketika meluncurkan torpedo terakhir, perangkat ledak itu membelok tak terduga dan kembali tepat ke tempat asal peluncurannya.
Akibat torpedo, lambung kapal selam pun robek dan para awak kemudianh harus naik ke permukaan untuk menunggu penyelamatan. Ironisya penyelamatan justru datang dari kapal penghancur milik Jepang yang seharusnya mereka tenggelamkan.
4. Angkatan Udara AS Menyerang Angkatan Darat AS
Korps II Angkatan Darat AS sedang berada di pulau Sisilia ketika mendapat serangan dari pesawat-pesawat terbang Angkatan Udara AS, menembaki dan menjatuhkan bom ke iringan tank pasukan darat.
Pasukan darat kemudian meluncurkan asap pendar berwarna kunign agar pasukan lain mengetahui mereka satu pihak, tapi pesawat-pesawat terbang it uterus menyerbu.
Pasukan darat sempat heran, bahkan ada dugaan bahwa penyerbu mereka adalah penyamaran pihak Jerman. Karena tak ada pilihan lain, pasukan darat balas menembak sehingga menjatuhkan satu pesawat.
Pilot pesawat itu berhasil mendarat selamat menggunakan parasut dan pasukan darat mendatanginya untuk melihat siapa yang menyerang mereka.
Melihat pilot Amerika tersebut, komandan pasukan tank berteriak, “Dasar bodoh, tidakkah kamu mengerti sinyal pengenal berwarna kuning?”
Pilot itu kelihatan bingung dan berkata singkat, “Oh, itu artinya, ya?”
Kejadian konyol ini pertama kali diberitakan oleh: Liputan6.com
0 Comment
Posting Komentar