Rusia Akan Bangun Pabrik Suku Cadang Sukhoi di Indonesia

Personel TNI Angkatan Udara melakukan pemeriksaan mesin pesawat jet tempur Sukhoi yang dipamerkan dalam Pameran Dirgantara 2017 di Terminal Selatan, Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Kamis (20/4). (ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf)

INDONESIA MILITER - Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu mengatakan bahwa Rusia berencana membangun pabrik suku cadang pesawat Sukhoi di Indonesia. Hal itu merupakan imbal dagang dari pembelian pesawat tempur Sukhoi antara Indonesia dan Rusia.


“Mereka (Rusia) akan buat pabrik di sini untuk suku cadang. Jadi enggak usah dibawa ke Rusia, mahal itu,” ujar Ryamizard kepada kompas.com saat ditemui di Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Senin (12/6).

Menurut Ryamizard, Indonesia akan mendapat keuntungan jika rencana tersebut direalisasikan. “Jadi nanti yang punya Sukhoi seperti Malaysia, perbaikannya akan sama kita,” kata Ryamizard.

Rostec: Pesawat Tempur Su-35 akan Dikirim ke Indonesia


Kontrak untuk pengiriman jet tempur Su-35 Rusia ke Indonesia telah disepakati, ujar konglomerasi industri dan pertahanan milik negara Rusia, Rostec, pada Selasa (6/6).

“Kontrak untuk pengiriman Su-35 ke Indonesia telah disepakati dan akan ditandatangani tahun ini,” tulis kantor berita TASS mengutip pernyataan Viktor Kladov, Direktur Rostec bagian kerja sama internasional dan kebijakan regional.

Nilai kontrak dan waktu penyampaian tidak disebutkan.

Kantor berita RIA Novosti melaporkan bahwa Rusia tertarik dengan karet alam dan kelapa sawit Indonesia dengan imbalan pesawat tempur.

Sebelumnya, media Indonesia melaporkan bahwa negara tersebut bermaksud untuk membeli 10 pesawat Su-35 dari Rusia untuk menggantikan armada F-5E Tiger II buatan Amerika.


Sumber: kompas.com dan xinhuanet