Jangan Minum Air Berlebihan Agar Kesehatan Ginjal Terjaga

Air merupakan senyawa kimia yang sangat penting bagi kehidupan makhluk hidup di bumi ini. Fungsi air bagi kehidupan tidak dapat digantikan oleh senyawa lain. Penggunaan air yang utama dan sangat vital bagi kehidupan adalah sebagai air minum. Hal ini terutama untuk mencukupi kebutuhan air di dalam tubuh manusia itu sendiri. Kehilangan air untuk 15% dari berat badan dapat mengakibatkan kematian yang diakibatkan oleh dehidrasi. Karenanya orang dewasa perlu meminum minimal sebanyak 1,5 – 2 liter air sehari untuk keseimbangan dalam tubuh dan membantu proses metabolisme. Di dalam tubuh manusia, air diperlukan untuk transportasi zat – zat makanan dalam bentuk larutan dan melarutkan berbagai jenis zat yang diperlukan tubuh. Misalnya untuk melarutkan oksigen sebelum memasuki pembuluh-pembuluh darah yang ada disekitar alveoli.

Mungkin kamu sering mendengar ungkapan yang mengatakan, bahwa mengonsumsi banyak air akan bantu jaga kondisi ginjal tetap sehat. Tetapi, benarkah hal tersebut?

Meskipun air berperan dalam membantu kinerja ginjal untuk membuang racun dalam tubuh, bukan berarti Anda harus minum air secara berlebihan untuk menjaga kesehatan ginjal. Jumlah asupan air harus tetap disesuaikan denganaktivitas dan juga penguapan tubuh. Semakin banyak aktivitas dan juga penguapantubuh, maka semakin banyak pula jumlah air yang harus dikonsumsi.

kebutuhan cairan tubuh sudah diatur secara fisiologis. Ini ditandai dengan rasa haus yang muncul ketika tubuh mulai kekurangan cairan. Anggapan untuk mengonsumsiminimal 8 gelas air setiap hari biasanya merujuk pada jumlah pengeluaran urin tubuh yang mencapai satu sampai satu setengah liter perhari, atau setara dengan 7 gelas air. Ditambah dengan penguapan tubuh dengan suhu tropis sekitar 700-800 gram. Untuk itulah banyak para pakar kesehatan yang menganjurkan untuk mengonsumsi minimal 8 gelas sehari.

Untuk itu tidak disarankan bagi kamu meminum air secara berlebihan. Karena hal itu justru berbahaya karena membuat kerja ginjal semakin besar saat proses filtrasi mengeluarkan racun dalam tubuh.