Penemuan Aneh dan Misterius yang Tak Dapat Dijelaskan Para Ilmuwan
Sejarah dunia adalah sejarah umat manusia di seluruh dunia, di semua daerah di Bumi, dirunut dari era Paleolitikum (zaman batu tua). Berbeda dengan sejarah Bumi (yang mencakup sejarah geologis Bumi dan era sebelum keberadaan manusia), sejarah dunia terdiri dari kajian rekam arkeologi dan catatan tertulis, dari zaman kuno hingga saat ini. Pencatatan sejarah dimulai sejak aksara dan sistem tulisan diciptakan, tetapi asal mula peradaban bertolak dari periode sebelum penciptaan tulisan, atau zaman prasejarah.Prasejarah dimulai dari Paleolitikum (zaman batu tua), diikuti dengan Neolitikum (zaman batu muda) dan Revolusi Pertanian (antara 8000–5000 SM) di kawasan Hilal Subur. Revolusi tersebut merupakan titik perubahan besar dalam sejarah umat manusia karena sejak masa itu mereka telah mampu membudidayakan tumbuhan dan hewan.[3] Seiring dengan perkembangan pertanian, gaya hidup nomad berubah menjadi gaya hidup menetap sebagai petani.[a] Kemajuan pertanian mengakibatkan pembagian strata pekerja dalam usaha panen. Strata pekerja menyebabkan munculnya strata masyarakat dan perkembangan kota-kota. Banyak kota kuno berkembang di tepi-tepi kumpulan air (danau dan sungai) yang dapat menyokong kehidupan. Pada masa 3000 tahun sebelum Masehi, telah muncul peradaban di lembah Mesopotamia (dataran di antara sungai Tigris dan Efrat) di Timur Tengah di tepi Sungai Nil, Mesir dan di lembah Sungai Indus.Selain itu, peradaban juga muncul di lembah Sungai Kuning. Di tempat-tempat perkembangan peradaban kuno, pertumbuhan masyarakat yang semakin kompleks menyebabkan penciptaan aksara untuk mempermudah usaha administrasi dan niaga
Sejarah di dunia ini memang penuh dengan misteri dan banyak hal mengejutkan.
Oleh karena itu, tak mungkin bagi kita untuk memecahkan semua misteri tersebut.
Meski demikian, tetap saja temuan ini terlalu menarik dan sayang untuk dilewatkan.
Termasuk jika kamu adalah seorang traveler yang menyukai petualangan di destinasi wisata bertema sejarah.
Inilah beberapa penemuan yang hingga kini tak diketahui penjelasannya sebagaimana dilansir dari laman Bright Side.
1. Kompleks Kuil Saksaywaman, Peru
(brightside.me)
Batu yang tertata dengan sempurna di kompleks candi kuno ini sama sekali tidak menggunakan mortar.
Mortar adalah campuran semen, air, dan pasir yang merupakan bahan baku dalam pembuatan bangunan.
Setiap blok, memiliki permukaan halus dan sudut membulat.
Bagaimana itu dibangun, hingga kini tidak ada yang tahu.
2. Gerbang Matahari, Bolivia
(brightside.me)
Gerbang Matahari dapat ditemukan di Tiwanaku - sebuah kota kuno dan misterius di Bolivia.
Beberapa arkeolog percaya, gerbang itu adalah pusat kerajaan besar selama milenium pertama masehi.
3. Bola batu raksasa Kosta Rika
(brightside.me)
Formasi batu misterius ini menjadi menarik tidak hanya karena bentuknya yang bulat sempurna.
Melainkan karena asal usul dan tujuan 'dibuatnya' mereka juga tak diketahui.
Batu-batu ini ditemukan pada tahun 1930-an oleh pekerja yang membersihkan hutan.
Legenda setempat beranggapan, bola misterius itu berisi emas tersembunyi, tapi ternyata kosong.
Tak ada yang tahu apa arti ukiran di pintu gerbang.
Mungkin, memiliki beberapa hubungan dengan astrologi atau astronomi.
4. Obelisk yang belum selesai, Mesir
(brightside.me)
Obelisk ini awalnya diukir langsung dari permukaan batu, tapi nampaknya mulai retak.
Oleh karena itu, Obelisk tertinggal dalam kondisi belum selesai.
Ukurannya cukup mengejutkan!
5. Gua Longyou, Cina
(brightside.me)
Gua-gua ini dicungkil dari batu pasir oleh tangan manusia.
Pekerjaan sulit semacam itu dikerjakan ribuan orang.
Namun, tidak ada yang menyebutkan gua-gua ini atau metode yang digunakan untuk membangunnya.
6. Burung Moa
(brightside.me)
Burung Moa adalah burung yang tidak terbang dan menghuni Selandia Baru.
Burung ini dinyatakan punah sekitar tahun 1500.
Mereka dibunuh, menurut satu teori, oleh orang-orang Māori.
Selama ekspedisi pada abad ke-20, para ilmuwan menemukan cakar yang sangat besar dari seekor burung yang entah bagaimana telah dipelihara selama berabad-abad.
7. Kota Bawah Laut Yonaguni, Jepang
(brightside.me)
Kompleks kuno ini ditemukan secara kebetulan oleh instruktur menyelam, Kihachiro Aratake.
Kota bawah laut ini telah membingungkan semua teori ilmiah.
Batu yang diukir, terendam di bawah air sekitar 10.000 tahun yang lalu - jauh sebelum piramida Mesir dibangun.
Beberapa arkeolog percaya, selama era primitif ini, orang masih ada di gua dan hidup dari akar yang dapat dimakan daripada diburu.
Mereka pasti tidak bisa mendirikan kota-kota batu.
0 Comment
Posting Komentar