Penjelasan Dan Makanan Yang Dapat Turunkan Risiko Penyakit Tidak Menular - FAKTA SOK TAU

Penjelasan Dan Makanan Yang Dapat Turunkan Risiko Penyakit Tidak Menular



Penyakit tidak menular disingkat PTM juga dikenal sebagai penyakit kronis, tidak ditularkan dari orang ke orang. Penyakit tidak menular pada manusia mempunyai durasi panjang dan perkembangan umumnya lambat. 4 jenis penyakit tidak menular menurut WHO adalah penyakit kardiovaskular (seperti serangan jantung dan stroke), kanker, penyakit pernapasan kronis (seperti penyakit obstruksi paru kronis dan asma) dan diabetes

Epidemi & Prevalensi PTM
Epidemiologi PTM sudah mempengaruhi negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah di mana hampir 80% dari kematian PTM atau sekitar 29 juta kematian telah terjadi. PTM adalah penyebab utama kematian di semua wilayah kecuali Afrika, namun proyeksi saat ini menunjukkan bahwa pada tahun 2020 peningkatan terbesar dalam kematian PTM akan terjadi di Afrika. Kematian yang terjadi di negara-negara Afrika, PTM diproyeksikan melebihi kematian gabungan dari penyakit menular dan gizi, kematian maternal dan perinatal, sebagai penyebab paling umum kematian pada tahun 2030.

Kemiskinan terkait erat dengan angka kejadian epidemiologi penyakit tidak menular. Peningkatan pesat penyakit tidak menular diperkirakan menghambat inisiatif pengurangan kemiskinan di negara-negara berpenghasilan rendah. Orang yang rentan dan kurang beruntung secara sosial akan sakit dan mati lebih cepat dari orang-orang dengan posisi sosial yang lebih tinggi, terutama karena mereka berada pada risiko lebih besar untuk terkena produk yang berbahaya, seperti tembakau atau makanan tidak sehat, dan memiliki akses terbatas ke layanan kesehatan.

Dalam pengaturan sumber daya rendah, biaya kesehatan untuk penyakit jantung, kanker, diabetes atau penyakit paru-paru kronis sangat menguras biaya, sehingga mendorong masyarakat ke dalam kemiskinan. Biaya pengobatan yang mahal dan berjangka panjang, memaksa 100 juta orang jatuh ke dalam kemiskinan setiap tahunnya.

Makanan Penurun Resiko PTM
Konsumsi makan di luar kebiasaan ternyata bisa memicu asupan gula, garam dan lemak menjadi lebih tinggi. Meskipun ketiganya termasuk zat gizi, namun zat-zat ini tidak dibutuhkan tubuh dalam jumlah banyak. Justu jumlahnya sebaiknya dibatasi. Sebab, konsumsi gula, garam dan lemak yang berlebih bisa memicu penyakit tak menular.

Dari tiga jenis kelompok makanan, yaitu makanan rumahan, makanan siap saji dan makanan olahan, menurut penelitian SEAFAST Center, asupan garam dan lemak banyak ditemukan pada makanan siap saji di berbagai lapisan usia. Sedangkan asupan gula banyak ditemukan pada makanan olahan. Sementara, makanan rumahan yang dinilai lebih sehat justru semakin kurang diminati seiring dengan pertambahan usia.

Menurut Prof. Dr. Ir. Herdinsyah, MS, Ketua Pergizi Pangan Indonesia, gula, garam dan lemak bersifat meningkatkan risiko penyakit tak menular seperti penyakit jantung, stroke, obesitas, diabetes dan hipertensi. Sehingga, diperlukan konsumsi makanan yang bisa menurunkan risiko ini.

Beberapa makanan yang mampu membantu menurunkan risiko penyakit tlidak menular, antara lain sayur, buah, kacang-kacangan, biji-bijian dan serealia. Idealnya, dalam sehari sebaiknya Anda mengonsumsi buah dan sayur sebanyak 3 porsi sayur dan 5 porsi buah per hari. Dalam jumlah ini, Anda bisa memenuhi kebutuhan serat, vitamin dan mineral yang dibutuhkan tubuh. Selain itu, dibutuhkan juga aktivitas fisik yang dilakukan secara rutin untuk menjaga tubuh tetap sehat.
Open Comments

0 Comment

Posting Komentar

Berkomentarlah sesuai dengan isi konten , komentar yang keluar dari topik , mengandung unsur kekerasan akan di anggap spam dan akan di hapus oleh admin ...

ADVERTISING FOR ARTICLES

MIDDLE ADVERTISING ARTICLES V1

MIDDLE ADVERTISING ARTICLES V1

Iklan Bawah Artikel

Copyright © 2019 - 2020 FAKTA SOK TAU - All Rights Reserved Created With