Ketahui Berbagai Hal Seputar bayi Kembar

Kembar atau anak kembar adalah dua atau lebih individu yang membagi uterus yang sama dan biasanya, tetapi tidak selalu, dilahirkan dalam hari yang sama. Pada manusia, ibu dengan kandungan yang membawa bayi kembar dengan demikian akan mengalami persalinan berganda dan biasanya masa mengandung yang lebih singkat (34 sampai 36 minggu) daripada kehamilan bayi tunggal. Karena kelahiran prematur biasanya memiliki konsekuensi kesehatan kepada bayi, kelahiran kembar seringkali ditangani secara khusus yang agak berbeda daripada kelahiran biasa.

Memiliki bayi kembar bisa jadi merupakan keinginan sebagian orang, mungkin kamu juga berpikir, "Lucu juga ya, jika punya bayi kembar?". Namun, sebelum kamu berencana dan berkeinginan memiliki bayi kembar, ketahui terlebih dahulu serba-serbi seputar bayi kembar berikut ini.

Komplikasi saat hamil tinggi
Ibu yang mengandung bayi kembar, lebih berisiko mengalamai komplikasi saat hamil, seperti diabetes gestasional, preeklamsia atau kelahiran prematur. Bayi kembar juga lebih mungkin mengalami sungsang, sehingga kamu mungkin akan melalui prosedur operasi caesar.

Risiko depresi pasca melahirkan
Mengurus dua bayi sekaligus, mungkin dapat memicu depresi pada sebagian wanita. Kondisi tersebut biasanya disebabkan oleh masalah kurang tidur dan kelelahan dalam mengurus bayi kembar. Tapi hal ini tidak akan terjadi, jika sang ibu mendapatkan dukungan dari keluarganya, terutama suami.

Risiko berbagi penyakit
Jika salah satu bayi terinfeksi penyakit menular, maka saudara kembarnya akan berisiko tinggi untuk mengalami hal yang sama. Jadi, ketika salah satu dari si kembar sakit, ada baiknya Anda memisahkan keduanya untuk sementara.

Mereka tetap berbeda
Meskipun secara visual mereka terlihat sama, tapi pada kenyataanya, mereka adalah dua individu yang memiliki kepribadian berbeda. Jadi jangan sampai kamu membanding-bandingkan antara yang satu dengan yang lainnya. Karena setiap orang, memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.

Dapat menyusui secara bersamaan
Siapa yang sangka, ternyata kamu bisa menyusui bayi kembar secara bersamaan. Tetapi diperlukan koordinasi yang bagus ketika Anda ingin menyusui bayi kembar kamu secara bersamaan.

Morning sickness lebih tinggi
Hormon HCG (Human Chorionic Gonadotropin) yang menyebabkan mual alias morning sickness lebih tinggi ketika hamil bayi kembar. kamu harus lebih siap menghadapi rasa mual dan muntah yang lebih parah di tiga bulan pertama kehamilan.

Itula Beberapa hal seputar bayi kembar, semoga bermanfaat