Waspaai Pemakaian Eyeliner Karna Dapat Timbulkan Kontaminasi
Celak atau penggaris mata (bahasa Inggris: eye liner) adalah kosmetik yang digunakan untuk mempercantik dan menegaskan bentuk mata. Celak digunakan di sekeliling kontur mata untuk menciptakan berbagai efek estetika. Jenis kosmetik ini umumnya dipakai oleh wanita. Celak pertama kali digunakan di Mesir kuno dan Mesopotamia sebagai garis hitam gelap di sekeliling mata. Pada awal 1000 SM, wanita Mesir kuno tak hanya memakai kosmetik untuk estetika, tetapi juga untuk melindungi kulit dari Matahari padang pasir
Banyak hal yang dilakukan wanita untuk mempercantik diri. Namun banyak juga yang tidak memerhatikan efek kesehatan yang dihasilkan dari mempercantik diri tersebut. Salah satunya adalah dalam pemakaian eyeliner. Dalam sebuah penelitian ditemukan bahwa mengaplikasikan eyeliner di dalam garis bulu mata ternyata dapat menyebabkan kontaminasi.
Penggunaan eyeliner seringkali menimbulkan gangguan pada kesehatan mata pemakainya. Seperti yang diungkapkan dalam sebuah penelitian yang dirilis oleh Reuters. "Dokter mata sering menemukan adanya endapan eyeliner pada lensa kontak atau eyeliner yang terperangkap dalam lapisan air mata pada mata pasien yang berkonsultasi," ucap Alison Ng, ketua penelitian dari Universitas Waterloo, Kanada.
Dalam penelitiannya, Ng merekrut tiga wanita berusia antara 26-30 tahun yang menggunakan eyeliner pda bagian mata yang berbeda. Setiap wanita memakai eyeliner tepat di dalam garis bulu mata, dekat mata dan di luar garis bulu mata. Kemudian mereka kembali pada keesokan harinya. Mereka kemudian mengamati selama lima sampai 10 menit setelah menggunakan eyeliner dan menghitung berapa banyak bagian eyeliner yang pindah kemudian masuk ke dalam mata. Mereka menemukan antara 15-30 persen lebih partikel masuk ke dalam mata ketika eyeiner di4plikasikan di dalam garis bulu mata.
Penelitian tersebut membuktikan bahwa ada partikel dari pensil eyeliner yang masuk ke dalam mata. Peneliti mengatakan bahwa hasil penelitian ini mungkin tidak sama pada setiap orang. Bentuk kelopak mata orang Asia memang berbeda dengan bentuk kelopak mata wanita sukarelawan yang digunakan dalam penelitian yang berasal dari Eropa. Tetapi belum jelas juga apakah hal ini dapat memengaruhi pergerakan eyeliner ke mata.
Adanya eyeliner pada l4pisan air mata bisa menimbulkanketidaknyamanan, khususnyabagi orang dengan mata yang sensitif atau mata yang kering. Orang dengan mata yang kering memiliki air mata yang lebih sedikit untuk mencairkan kosmetik yang masuk. Mengaplikasikan eyeliner terlalu dekat dengan mata juga dapat membahayakan kesehatan mata karena ujung eyeliner dapat terkontaminasi bakteri, sehingga dapat menyebabkan mata terinfeksi.
Penggunaanlensa kontak juga bisa menjadi sebuah perm4salahan. Lilin dan pigmen di kosmetik dapat mengenai lensa kontak sehingga dapat mengurangi kualitas penglihatan dan bahkan berpotensi menyebabkan penglihatan kabur. Kosmetikyang masuk ke dalam lensa kontak juga dapat menyebabkan mata beriritasi.
Dr. Joseph Ciolino, seorangdokter di Massachusetts Eye and Ear Infirmary, mengatakan bahwa hal yang samabisa juga terjadi pada penggunaan maskara, sebagai kosmetik pewarna yang bisa menyebabkan munculnya air mata yang berlebihan.
Untuk mencegah terjadinya komplikasi akibat penggunaan kosmetik, Ng menyarankan untuk menjauhkan kosmetik dari permukaan wadah kosmetik tersebut. Eyeliner juga sebaiknya diaplikasikan di luar garis bulu mata sepanjang kelopak mata.
0 Comment
Posting Komentar