Tinggal Satu Ekor di Dunia, Badak ini Mau Buang Air Saja Dijaga Tentara
Sudan, satu-satunya Badak Putih Utara yang tersisa di dunia. |
arifuddinali.blogspot.com - NAIROBI - Sudan namanya. Selama 24 jam, beliau selalu didampingi tiga hingga empat tentara bersenapan laras panjang di Kenya.
Sudan bukan presiden, miliuner, atau pemimpin teroris.
Alih-alih manusia, Sudan yakni rino berusia 40 tahun.
Yang menciptakan beliau dikawal begitu ketat, alasannya Sudan sekarang menjadi satu-satunya Badak Putih Utara (Ceratotherium simum cottoni) jantan yang tersisa di dunia.
Ya, jikalau Sudan mati, maka, Badak Putih Utara, atau Northern White Rhinocheros, dipastikan punah selamanya.
Badak ini menerima pertolongan 24 jam, alasannya dikhawatirkan menjadi incaran pemburu liar.
Itu artinya, dimanapun dan apapun yang dilakukan Sudan, ia akan menerima pengawalan ketat dari bodyguard pribadi-nya.
Sudan bukan presiden, miliuner, atau pemimpin teroris.
Alih-alih manusia, Sudan yakni rino berusia 40 tahun.
Yang menciptakan beliau dikawal begitu ketat, alasannya Sudan sekarang menjadi satu-satunya Badak Putih Utara (Ceratotherium simum cottoni) jantan yang tersisa di dunia.
Ya, jikalau Sudan mati, maka, Badak Putih Utara, atau Northern White Rhinocheros, dipastikan punah selamanya.
Badak ini menerima pertolongan 24 jam, alasannya dikhawatirkan menjadi incaran pemburu liar.
Itu artinya, dimanapun dan apapun yang dilakukan Sudan, ia akan menerima pengawalan ketat dari bodyguard pribadi-nya.
Dirilis oleh The Huffington Post, sanggup tidaknya rino jenis ini lestari, tergantung dari Sudan dan dua Badak Putih Utara betina yang ada di sentra konservasi rino Ol Pejeta di Kenya.
Ol Pejeta merupakan satu-satunya harapan, supaya Badak Putih Utara sanggup lestari.
Tak hanya penjaga bersenapan, Ol Pejeta juga melindungi Sudan dengan radio pemancar.
Cula dari Sudan juga terpaksa diambil, demi mengurangi minat pemburu liar untuk membunuhnya.
"Satu-satunya alasan membunuh rino yakni untuk diambil culanya. Dengan begini, Sudan sanggup lebih aman," ujar Elodie Sampere, pengelola konservasi di mana Sudan dijaga.
Ol Pejeta merupakan satu-satunya harapan, supaya Badak Putih Utara sanggup lestari.
Tak hanya penjaga bersenapan, Ol Pejeta juga melindungi Sudan dengan radio pemancar.
Cula dari Sudan juga terpaksa diambil, demi mengurangi minat pemburu liar untuk membunuhnya.
"Satu-satunya alasan membunuh rino yakni untuk diambil culanya. Dengan begini, Sudan sanggup lebih aman," ujar Elodie Sampere, pengelola konservasi di mana Sudan dijaga.
Perburuan terhadap rino merupakan salah satu yang termasif di dunia.
Tahun 1960, tercatat masih ada 2.000 Badak Putih Utara di dunia. Bandingkan kondisi tersebut pada tahun 1984, dimana jumlahnya tinggal 15 ekor saja.
Maklum, cula dari rino jenis ini, dikabarkan sanggup dijual seharga Rp 900 juta per kilogram.
Maklum, cula dari rino jenis ini, dikabarkan sanggup dijual seharga Rp 900 juta per kilogram.
Badak Putih Utara merupakan satu dari 2 spesies Badak Putih. Selain Badak Putih Utara, ada Badak Putih Selatan.
Untuk Badak Putih Selatan, populasinya diperkirakan masih belum terlalu langka, sekitar 17.000 ekor pada pencatatan 2008.
Sementara untuk Badak Putih Utara, impian tinggal ada pada Sudan.
Sebelum ini, sejumlah upaya inseminasi buatan, termasuk di Kebun Binatang San Diego, Amerika Serikat, gagal.
Untuk Badak Putih Selatan, populasinya diperkirakan masih belum terlalu langka, sekitar 17.000 ekor pada pencatatan 2008.
Sementara untuk Badak Putih Utara, impian tinggal ada pada Sudan.
Sebelum ini, sejumlah upaya inseminasi buatan, termasuk di Kebun Binatang San Diego, Amerika Serikat, gagal.
Badak Putih Utara lain, di Kebun Binatang Republik Ceko, tewas pada Desember 2014.
Sumber: suryamalang.tribunnews.com - 14 April 2015
0 Comment
Posting Komentar