Perlu DiKetahui Tidak Selamanya Amandel Membesar Berbahaya
Radang amandel adalah peradangan yang terjadi pada amandel atau tonsil. Kondisi yang dinamakan juga dengan tonsilitis ini sebagian besar dialami oleh anak-anak.
Amandel atau tonsil merupakan dua kelenjar kecil yang terdapat di dalam tenggorokan. Organ ini berfungsi sebagai pencegah infeksi, terutama pada anak-anak. Seiring dengan perkembangan umur, sistem kekebalan tubuh mereka makin kuat dan perlahan-lahan tugas tonsil sebagai penangkal infeksi mulai tergantikan. Ketika peran tonsil sudah tidak dibutuhkan lagi, kedua kelenjar ini kemudian berangsur-angsur menyusut.
Penyebab radang amandel atau tonsilitis pada umumnya adalah virus dan selebihnya disebabkan oleh bakteri. Mereka yang menderita tonsilitis akan mengalami sakit kepala, demam, nyeri tenggorokan saat menelan, sakit telinga, dan batuk. Gejala biasanya akan pulih dalam tiga hingga empat hari.
Meski sebagian besar kasus tonsilitis tidak tergolong serius, namun tetap disarankan untuk menemui dokter jika Anda atau anak Anda mengalami gejala yang berlangsung lebih dari empat hari dan tidak menunjukkan tanda-tanda pemulihan atau gejala menjadi makin parah yang membuat Anda sama sekali tidak bisa makan atau bahkan kesulitan bernapas.
Amandel yang berada di area sekitar tenggorok seringkali membesar akibat paparan partikel iritan. Namun jangan khawatir, amandel yang membesar tidak selalu berbahaya. Terkadang amandel yang membesar dapat mengecil dengan sendirinya bila daya tahan tubuh Anda sedang cukup baik.
Menurut Fauziah Fardizza, Dokter Spesialis Telinga Hidung Tenggorok Bedah Kepala Leher, amandel yang membesar adalah suatu keadaan yang wajar terjadi. “Amandel membesar adalah sebuah respon tubuh untuk mempertahankan diri dari serangan iritan seperti virus atau bakteri. Namun perlu diwaspadai, bila sudah terjadi peradangan dan menimbulkan gejala lain seperti demam atau nyeri, maka harus segera ditangani dengan tepat,” ucap Fauziah, yang ditemui di Jakarta, Rabu (26/7).
Seseorang yang pernah memiliki riwayat amandel membesar juga tidak berarti memiliki daya tahan tubuh yang lemah. Meski memang akan lebih rentan untuk mengalami batuk, karena area tenggoroknya menjadi lebih sensitif. Tetapi batuk yang dialami pun tidak selalu berbahaya. Menurut Fauziah, untuk anak-anak bahkan wajar bila dalam satu hari batuk lebih dari 10 kali.
“Kecuali bila batuk sudah disertai demam atau nyeri, maka harus segera dibawa ke dokter. Namun selama batuk sifatnya hanya berdehem dan tidak menimbulkan gejala lain, Anda tidak perlu khawatir,” ungkap Fauziah.
Batuk merupakan respon yang wajar dari tubuh untuk mengeluarkan benda asing atau paparan partikel iritan yang masuk ke jalan napas. Sehingga batuk yang ringan tidak memerlukan pengobatan yang berarti. Amandel juga tidak selamanya harus diangkat saat terjadi pembengkakan. Untuk meyakinkan kondisi kesehatan amandel atau area tenggorok lainnya, Anda dapat mengonsultasikannya ke dokter untuk mendapatkan diagnosa dan pengobatan yang tepat.
0 Comment
Posting Komentar