Buah Naga
arifuddinali.blogspot.com - Buah naga (Inggris: pitaya) yaitu buah dari beberapa jenis kaktus dari marga Hylocereus dan Selenicereus. Buah ini berasal dari Meksiko, Amerika Tengah dan Amerika Selatan namun kini juga dibudidayakan di negara-negara Asia menyerupai Taiwan, Vietnam, Filipina, Indonesia dan Malaysia. Buah ini juga sanggup ditemui di Okinawa, Israel, Australia utara dan Tiongkok selatan. Hylocereus hanya mekar pada malam hari.
Pada tahun 1870 tumbuhan ini dibawa orang Perancis dari Guyana ke Vietnam sebagai tumbuhan hias. Oleh orang Vietnam dan orang Cina buahnya dianggap membawa berkah. Oleh alasannya itu, buah ini selalu diletakkan di antara dua ekor patung naga berwarna hijau di atas meja altar. Warna merah buah terlihat mencolok di antara warna naga-naga yang hijau. Dari kebiasaan inilah buah itu di kalangan orang Vietnam yang sangat terpengaruh budaya Cina dikenal sebagai thang loy (buah naga). Istilah Thang loy kemudian diterjemahkan di Eropa dan negara lain yang berbahasa Inggris sebagai dragon fruit (buah naga).
Varietas
Nama buah naga merujuk pada buah-buah yang sanggup dimakan dari tumbuhan jenis:
- Hylocereus undatus, yang buahnya berwarna merah dengan daging buah putih.
- Hylocereus polyrhizus, yang buahnya berwarna merah muda dengan daging buah merah.
- Selenicereus megalanthus dengan kulit buah kuning dan daging buah putih.
- Hylocereus costaricensis, buah naga dengan warna buah yang sangat merah.
Morfologi
Morfologi tumbuhan buah naga terdiri dari akar, batang, duri, bunga, dan buah. Akar buah naga hanyalah akar serabut yang berkembang dalam tanah pada batang atas sebagai akar gantung. Akar tumbuh di sepanjang batang pada adegan punggung sirip di sudut batang. Pada adegan duri, akan tumbuh bunga yang bentuknya menyerupai bunga Wijayakusuma. Bunga yang tidak rontok bermetamorfosis buah. Buah naga bentuknya bundar agak lonjong seukuran dengan buah alpukat. Kulit buahnya berwarna merah menyala untuk jenis buah naga putih dan merah, berwarna merah gelap untuk buah naga hitam, dan berwarna kuning untuk buah naga kuning. Di sekujur kulit dipenuhi dengan jumbai-jumbai yang dianalogikan dengan sisik naga. Oleh alasannya itu, buah ini disebut buah naga.
Batangnya berbentuk segitiga, durinya sangat pendek dan tidak mencolok, sehingga sering dianggap "kaktus tak berduri". Bunganya mekar pada awal senja jikalau kuncup bunga sudah berukuran sekitar 30 cm. Mahkota bunga adegan luar yang berwarna krem, mekar sekitar pukul sembilan malam, kemudian disusul mahkota adegan dalam yang putih bersih, mencakup sejumlah benang sari yang berwarna kuning. Bunga menyerupai corong itu kesudahannya terbuka penuh pada tengah malam, lantaran itu buah naga dikenal sebagai night blooming cereus. Saat mekar penuh, buah naga menyebar bau yang harum. Aroma ini untuk memikat kelelawar, supaya menyerbuki bunga buah naga.
Pembudidayaan buah naga
Pada umumnya, buah naga dibudidaya dengan cara stek atau penyemaian biji. Tanaman akan tumbuh subur jikalau media tanam porous (tidak becek), kaya akan unsur hara, berpasir, cukup sinar matahari dan bersuhu antara 38-40 °C. Jika perawatan cukup baik, tumbuhan akan mulai berbuah pada umur 11-17 bulan. Buah naga sangat adaptif dibudidaya di aneka macam daearah dengan ketinggian di 0–1200 m dpl. Hal terpenting yaitu mendapat sinar matahari yang cukup merupakan syarat pertumbuhan buah naga merah.
Buah naga sanggup berkembang dengan kondisi tanah dan ketinggian lokasi apapun, namun tumbuhan ini cukup rakus akan unsur hara, sehingga apabila tanah mengandung pupuk yang bagus, maka pertumbuhannya akan baik. Dalam waktu 1 tahun, pohon buah naga sanggup mencapai ketinggian 3 meter lebih. Berdasarkan beberapa sumber, buah naga belum banyak dibudidayakan di Indonesia. Sementara ini, tempat Mojokerto, Jember, Malang, Pasuruan, Banyuwangi, Ponorogo, Kalibawang, Kulon Progo, Batam dan Bandung merupakan tempat yang telah membudidayakan tumbuhan ini.
Konsumsi
Buah naga harus dibelah hingga daging buahnya terlihat dikala akan dikonsumsi. Tekstur buahnya sering disamakan dengan buah kiwi lantaran bijinya yang hitam dan renyah. Daging buahnya terasa agak manis dikala dimakan dan mempunyai kandungan kalori yang rendah. Biji buah naga mempunyai rasa pedas serta kaya akan lipid serta dimakan bersama dengan daging buahnya, namun bijinya harus dikunyah lantaran sulit dicerna oleh tubuh. Selain dimakan langsung, buah naga juga sanggup diolah menjadi aneka macam bentuk masakan dan minuman menyerupai sup, salad, keripik, agar-agar, jus buah, bubur mutiara, dan sebagainya.
Manfaat buah naga
Buah naga merah sebagai salah satu buah yang mempunyai banyak manfaat untuk membantu mengatasi dan membantu menyembuhkan aneka macam penyakit. Mulai dari batang buah naga, daging buah naga, hingga dengan kulit buah naga juga mempunyai banyak kandungan vitamin dan zat yang sangat bermanfaat. Dokter juga sangat merekomendasikan buah naga merah, sebagai buah konsumsi yang sanggup di gunakan untuk terapi dalam penyembuhan suatu penyakit.
Berikut ini beberapa manfaat dari buah naga:
- Buah naga merah membantu menyembuhkan penyakit kanker, kandungan vitamin kompleksnya, sudah direkomendasikan oleh dokter sebagai buah terapi penyembuhan kanker.
- Mempercantik penampilan, dengan kandungan vitamin C nya yang tinggi, buah naga merah membantu menjaga kesehatan kulit, bahkan buah dan kulitnya juga sanggup dipakai sebagai materi lulur.
- Karena rasa manis buah naga merah bukan berasal dari glukosa, maka buah naga merah juga sanggup untuk membantu menyembuhkan penyakit diabetes.
- Menjaga kesehatan dan stamina, dengan kandungan antioksidan dan vitaminnya.
- Mencegah penyakit osteoporosis atau pengapuran tulang, lantaran buah naga merah mengandung banyak kalsium organik.
- mengandung vitamin B3 yang berfungsi untuk menurunkan kadar kolesterol dan untuk menyembuhkan penyakit batuk dan asma hingga sanggup mengatasi tekanan darah tinggi.
- Merawat kesehatan mata, lantaran beta-Karoten yang terkandung dalam buah naga bermanfaat untuk menjaga kesehatan mata.
- Menjaga kesehatan jantung, lantaran kandungan vitamin C, B1, B2, dan B3 yang terkandung dalam buah naga sanggup menjaga kesehatan jantung.
Hama dan penyakit
Hama yang ditemukan dalam buah naga bug bertepung (Hemiptera: Pseudococcidae) spesies Pseudococcus jackbeardsleyi, Ferrisia virgata, dan Planococcus sp, kutu daun (Hemiptera: Aphididae).. Spesies Aphis gossypii, Branchycaudus helichrysi, dan Toxoptera odinae, semut (Hymenoptera: Formicidae) spesies Oecophylla sp, Camponotus sp, Euprenolepis sp, dan Polycharis sp, belalang (Orthoptera: Acrididae) spesies Valanga sp, Oxya sp, dan Atractomorpha sp, tungau (Acarina: Tetranycidae); bekicot (Acathina fulica) , dan burung. Ayam tidak dianggap sebagai hama, namun mereka sanggup mengakibatkan kerusakan parah pada buah jikalau mereka diizinkan untuk hadir di kebun. Penyakit yang ditemukan dalam buah naga yaitu ganggang merah karat (Cephaleuros sp.), Anggur tempat oranye (Fusarium sp.), Anggur putih (Botryosphaeria sp. Dan Phomopsis sp.), Batang hawar (Helminthosporium sp.) Dan antraknosa (Colletotrichum sp.) , Dothiorella spot, kecoklatan bau batang, batang menguning, bau buah (Colletotrichum sp. dan Helminthosporium sp.) Buah jeruk spot (Alternaria sp.). Sebuah penyakit bercak hitam pada batang belum diidentifikasi. Hama dan penyakit belum dikendalikan dalam sistem tertentu, mungkin lantaran tragedi mereka tidak menimbulkan kerugian yang signifikan.
---wiki---
0 Comment
Posting Komentar