Peneliti Eropa Ungkap Akan Segera Terjadi Bencana Besar di Bumi
arifuddinali.blogspot.com - Peneliti Eropa telah mengingatkan bahwa “musibah ekstrem” akan menimbulkan kerusakan luar biasa di Bumi dengan segera.
Para ilmuwan tersebut telah mengaitkannya dengan pelbagai kompleksitas masyarakat modern yang dapat memunculkan bahaya, salah satunya yakni letusan gunung berapi secara serentak pada 2100.
Apakah umat insan akan musnah pada 2100 itu?
Klaim yang dibentuk oleh para peneliti di European Science Foundation mengungkapkan, meskipun langka, tapi bahayanya mempunyai dampak tinggi; ia menimbulkan ancaman serius bagi peradaban manusia.
Para peneliti menambahkan dengan mengatakan, ancaman ekstrem itu sering tidak termasuk dalam administrasi risiko peristiwa alam, sebab ini, ledakan gunung api masif dan serentak, masih dianggap sebagai kejadian yang jarang terjadi.
Selain itu, masyarakat modern ketika ini, terlihat kurang tanggap dalam mengantisipasi ancaman yang dapat tiba kapan pun ini.
Sebuah makalah berjudul “Extreme Geohazards: Reducing the Disaster Risk and Increasing Resilience” telah disusun bantu-membantu oleh Group on Earth Observations (GEO), Geohazard Community of Practice (GHCP), dan European Science Foundation (ESF)
Bisa dibilang, ini yakni upaya elaboratif yang meliputi pelbagai ancaman yang berkembang ketika ini—yang lebih menitikberatkan pada bahasa letusan gunung berapi masif yang kerap dilalaikan oleh masyarakat modern.
“Letusan gunung berapi dapat berdampak lebih parah melalui dampak atmosfer dan iklim. Juga dapat menimbulkan masalah serius terhadap dilema pangan dan air, ya, tumpuan terangnya yakni Tambora 1815,” suara salah satu satu paragraf dalam makalah tersebut, menyerupai dilaporkan The Inquisitr.
Secara eksplisit, makalah tersebut lebih fokus pada dilema administrasi risiko bencana, mitigasi, keberlanjutan, dan ketahanan rencana untuk mengatasi situasi menyerupai ini selama beberapa dekade mendatang.
Selain itu, para ilmuwan, melalui makalah tersebut, mendesak khalayak umum dan pemangku kepentingan untuk bergandengan tangan dan mengambil upaya kolaboratif untuk menangani situasi ini.
Jika tidak ada antisipasi dari sekarang, dapat jadi umat insan akan musnah pada 2100.(internastional business times/intisari) (makassar.tribunnews.com 21042015)
Para ilmuwan tersebut telah mengaitkannya dengan pelbagai kompleksitas masyarakat modern yang dapat memunculkan bahaya, salah satunya yakni letusan gunung berapi secara serentak pada 2100.
Apakah umat insan akan musnah pada 2100 itu?
Klaim yang dibentuk oleh para peneliti di European Science Foundation mengungkapkan, meskipun langka, tapi bahayanya mempunyai dampak tinggi; ia menimbulkan ancaman serius bagi peradaban manusia.
Para peneliti menambahkan dengan mengatakan, ancaman ekstrem itu sering tidak termasuk dalam administrasi risiko peristiwa alam, sebab ini, ledakan gunung api masif dan serentak, masih dianggap sebagai kejadian yang jarang terjadi.
Selain itu, masyarakat modern ketika ini, terlihat kurang tanggap dalam mengantisipasi ancaman yang dapat tiba kapan pun ini.
Sebuah makalah berjudul “Extreme Geohazards: Reducing the Disaster Risk and Increasing Resilience” telah disusun bantu-membantu oleh Group on Earth Observations (GEO), Geohazard Community of Practice (GHCP), dan European Science Foundation (ESF)
Bisa dibilang, ini yakni upaya elaboratif yang meliputi pelbagai ancaman yang berkembang ketika ini—yang lebih menitikberatkan pada bahasa letusan gunung berapi masif yang kerap dilalaikan oleh masyarakat modern.
“Letusan gunung berapi dapat berdampak lebih parah melalui dampak atmosfer dan iklim. Juga dapat menimbulkan masalah serius terhadap dilema pangan dan air, ya, tumpuan terangnya yakni Tambora 1815,” suara salah satu satu paragraf dalam makalah tersebut, menyerupai dilaporkan The Inquisitr.
Secara eksplisit, makalah tersebut lebih fokus pada dilema administrasi risiko bencana, mitigasi, keberlanjutan, dan ketahanan rencana untuk mengatasi situasi menyerupai ini selama beberapa dekade mendatang.
Selain itu, para ilmuwan, melalui makalah tersebut, mendesak khalayak umum dan pemangku kepentingan untuk bergandengan tangan dan mengambil upaya kolaboratif untuk menangani situasi ini.
Jika tidak ada antisipasi dari sekarang, dapat jadi umat insan akan musnah pada 2100.(internastional business times/intisari) (makassar.tribunnews.com 21042015)
0 Comment
Posting Komentar