Bebas Infeksi Telinga Saat Berenang Dengan Lakukan Beberapa Tips Ini
Berenang adalah Kegiatan yang dilakukan ketika kita sedang berada didalam air, bisa berupa gerakan kecil yang dilakukan didalam air. Saat sedang berenang biasanya kita tidak memakai alat bantu apapun, namun kalau yang belum bisa berenag biasanya dibantu dengan alat seperti pelampung dll.
Berenang bukan hanya dianggap sebagai olah raga namun biasa juga dianggap sebagai sarana rekreasi. Bisasanya berenang dipakai ketika kita akan bergererak dalam air contohnya saja seperti melakukan olah raga air, mencari ikan, dll
Berenang adalah Salah satu olahraga yang digemari anak. Namun, seringkali kekhawatiran orangtua akan infeksi telinga akibat masuknya air ke dalam telinga membuat anak tak lagi bebas berenang. Infeksi telinga memang sangat mungkin terjadi bila telinga anak dalam kondisi lembap.
Infeksi telingayangkerap terjadi pada anak usia 18 bulan hingga sebelum usia lima tahun. Saat anak berlama-lama di dalam air, ia sangat mungkin mengalami infeksi telinga luar atau dikenal dengan swimmer's ear. Pada kondisi ini telinga anak menjadi sangat lembap sehingga bisa mengiritasi dan merusak kulit di dalam liang telinga. Akibatnya sangatmemungkinkan bakteri atau jamur masuk dan berkembang di dalam liang telinga. Meskipun bukan penyakit yang serius, namun keadaan ini membuat anak tidak nyaman karena rasanya sangat nyeri.
Agar aktivitas berenang anak tetap menyenangkan dan bebas dari infeksi, berikut cara menghindarinya:
1. Hindari berenang saat jam yang ramai dengan perenang lain dan pilihlah kolam renang dengan kedalaman yang sesuai dengan anak untuk menjaga agar kepala anak tetap berada di permuaan air.
2. Hindari penggunaan cotton bud dan jangan mengoreknya saat membersihkan telinga anak, sebab hal ini bisa menyebabkan infeksi.
3. Segera keringkan telinga anak usai berenang menggunakan handuk lembut. Keluarkan juga sisa air yang masih ada di dalam telinga dengan meminta anak memiringkan kepalanya.
4. Hindari aktivitas berenang saat anak sedang sakit. Keadaan ini membuat daya tahan tubuhnya menurun sehingga anak akan lebih mudah terkena infeksi.
Meskipun infeksi telinga bisa sembuh dengan sendirinya tanpa pengobatan, namun keadaan ini bisa membuat anak-anak merasa tidak nyaman. Untuk membantunya, naikkan kepalaanak lebih tinggi untuk membantumengeluarkan cairan dalam tuba eustasius. Pada anak yang sudah lebih besar, kamu bisamengajarkannya untuk meniup hidung yang tertutup secara perlahan untuk membantu mengeluarkan cairan dari tuba eustasius.
0 Comment
Posting Komentar